9 Cara Mencegah Tanah Longsor
Tanah
longsor biasanya terjadi di wilayah yanag terdapat banyak lereng dengan
kemiringan di atas 45 derajat, meskipun tak tertutup kemungkinan juga bisa
terjadi pada tanah datar namun peluangnya lebih kecil. Untuk itulah menjelang
puncak musim hujan, pemerintah sudah menyiapkan pusat siaga bencana di banyak
tempat langganan longsor. Masyarakat pun sudah berulang kali diminta untuk
mewaspadai dan mempelajari tanda akan terjadinya tanah lonsor.
Pengertian Tanah Longsor
Tanah
longsor merupakan perpindahan tanah yang di dalamnya terdapat batu dan material
organik maupun anorganik secara tiba tiba dan bergerak kebawah sehingga
meninggalkan lereng. Proses terjadinya tanah longsor dikarenakan terganggunya
keseimbangan sehingga tanah menjadi labil dan mudah untuk bergeser yang
disebabkan oleh adanya air yang masuk kedalam lapisan atmosfer bagian tanah kedap air yang berperan
sebagai area gelincir.
Jika air
sudah bisa masuk kedalam area gelincir pada lapisan tanah dalam maka pembatas
antara tanah bagian atas dan bagian tanah kedap air menjadi goyah dan struktur
atas tanah dengan mudahnya bergeser, terlebih jika diatas tanah tersebut sudah
banyak berdiri bangunan yang memberikan beban kepada tanah.
Bagaimana
cara menghindari tanah longsor ?
Untuk
menghindari dari tanah longsor, kita wajib mengetahui cara dan upaya yang harus
dilakukan untuk mencegah terjadinya tanah longsor. Memang kita sebagai manusia
tidak bisa menghentikan terjadinya bencana secara 100 persen, namun setidaknya
dengan melakukan upaya preventif sejak dini akan mengurangi resiko dan dampak
yang akan ditimbulkan.
Berikut
adalah cara atau upaya yang bisa kita lakukan dengan berbagai cara mencegah
tanah longsor :
1. Jangan Membuat Kolam Atau Sawah Di Atas Lereng
Ketika
kita akan membuat kolam atau sawah diatas lereng sangat diupayakan untuk tidak
membuatnya karena akan semakin meningkatkan peluang terjadinya longsor. Dengan
adanya tebing curam terlebih pada lahan gundul sementara itu diatasnya juga ada
kolam dan sawah yang dipenuhi air tentu membuat daya hidrostatika semakin kuat
menekan permukaan tanah sehingga tanah rentan untuk tergeser merubah dan
mengakibatkan terjadinya longsor.
Keadaan
gawat akan terjadi jika semua air sawah atau kolam tiba tiba menghilang karena
habis terserap ke dalam tanah. Hal itulah yang sering terjadi sesaat sebelum
terjadinya bencana.
2. Tidak Mendirikan Rumah Di Bawah Tebing
Untuk
masalah pembuatan rumah carilah lokasi yang masih terbilang aman ketika hendak
membangun sebuah rumah. Jika lokasi sekitar memang berbukit, pilihlah lokasi
yang kiranya aman dari jangkauan luruhan tanah jika terjadi longsor.
Usahakan
lokasi bangunan sejauh mungkin dari kaki tebing, contoh jika tinggi suatu
tebing 100 meter maka usahakan lokasi rumah atau angunan berjarak minimal 250
meter dari kaki lereng. Sehingga apabila terjadi tanah longsor tidak akan
mencapai bangunan tersebut.
3. Jangan Menebang Pohon Di Sekitar Lereng
Jika kit
akan menebang pohon disekitar lereng tentunya tidak patut jika melakukan
penebangan pohon yang berada di area lereng atau tebing. Banyak yang tidak
mengetahui bahwa semakin banyaknya pohon maka semakin kuat dan stabil suatu
tanah, karena akar-akar dari pohon-pohon tersebut menyebar dan saling
bersinggungan sehingga bisa membantu tanah tidak mudah longsor karena akan
menjadi penahan tanah.
4. Jangan Memotong Tebing Secara Tegak Lurus
Ketika
ingin mengali tanah dalam jumlah besar untuk keperluan tambang atau lainnya
maka sebaiknya jangan langsung memotong badan lereng secara tegak karena akan
mengurangi daya penahan tanah terhadap tanah yang berada di atasnya. Karena
walaupun di atas lereng masih dipenuhi oleh pohon namun jika badan tebing
sudah terpotong secara dalam justru tanah di bagian bawah yang akan kehilangan
penopang sehingga akan mudah menimbukkan terjadinya penyebab tanah longsor.
5. Tidak Mendirikan Bangunan Di Sekitar Sungai
Semakin
tinggi jarak antara bibir tebing terhadap sungai maka akan semakin besar
peluang terjadinya longsor. Terjadinya erosi tanah tidak langsung namun
tanah yang terus tergerus oleh erosi tanah akan menyebabkan semakin habisnya
tanah ada di sekitar sungai. Dan jika saat proses
terjadinya hujan pada
musim hujan dimana aliran sungai sangat deras dan volumenya besar maka dengan
mudah terjadinya erosi.
6. Membuat Terasering
Jika suatu
lahan miring terpaksa digunakan untuk membuat sawah atau ladang maka sebaiknya
buatlah sistem bertingkat sehingga akan memperlambat run off (aliran permukaan)
ketika hujan. Jangan lupa atur drainase supaya tidak ada air yang tergenang di
lereng. Dengan demikian semakin jauh potensi terjadinya tanah longsor.
7. Lakukan Upaya Preventif
Dengan
cara mengecek apakah terdapat retakan pada tanah, jika ditemukan maka segera
tutup celah retakan itu dengan tanah lempung supaya tidak banyak air masuk
kedalam celah retakan tersebut. Selain itu dengan menjaga kelestarian vegetasi
di sekitar tebing juga menjadi salah satu upaya pencegahan yang terbukti
efektif.
8. Memberikan penyuluhan kepada Masyarakat
Terkait
tanah longsor dan bahaya yang mengikutinya. Seringkali penyebab rusaknya
kawasan hutan sekitar lerang karena dilakukannya penebangan pohon oleh
masyarakat sekitar yang memang belum memiliki kesadaran dan pengetahuan
mengenai dampak negatif yang akan terjadi. Dengan memberikan penyuluhan akan
membuka wawasan dan kesadaran dari masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal
yang dapat memicu terjadinya bencana.
9. Harus Ada Intervensi Dari Pemerintah
Upaya
penyuluhan kepada masyarakat sekitar akan semakin tepat sasaran ketika dibuat
peraturan tegas terkait pelanggaran aturan yang telah ditetapkan. Oleh karena
itu, harus ada upaya campur tangan dari pemerintah atau pihak berwenang untuk
membuat aturan dan sanksi yang tegas untuk setiap pelanggaran. Dengan demikian
akan menekan resiko terjadinya kerusakan hutan di area lereng.
9 Cara Mencegah Tanah Longsor
Reviewed by Unknown
on
07.53
Rating:
Tidak ada komentar: